Cara Membuat CV Magang Yang Meyakinkan

Cara Membuat CV Magang

Cara Membuat CV Magang Yang Meyakinkan - Apakah kamu ingin mendaftar magang sambil kuliah? Jika iya, kamu tidak perlu bingung. Pada artikel kali ini, kami akan memberikan beberapa contoh cara membuat cv magang untuk mahasiswa dan beberapa contohnya. 

Cara Membuat CV Magang

Sebelum kita membahas bagaimana membuat cv magang atau curriculum vitae, sebuah studi tahun 2019 oleh National Association of College and Employers menemukan bahwa lulusan perguruan tinggi yang memiliki pengalaman magang akan lebih cepat mendapatkan pekerjaan dibandingkan yang tidak pernah magang sama sekali, lho. Yuk simak beberapa tips cara membuat cv magang dan contohnya.

1. Berikan Informasi Kontak yang Bisa Dihubungi

Pertama, tulis nama lengkap kamu satu atau dua font lebih besar dari informasi kontak kamu yang lain agar memudahkan bagi pembaca. Tidak perlu menandai judul dokumen sebagai CV. Kamu hanya perlu memberikan informasi seperti nama, alamat, alamat email, profil LinkedIn, dan nomor telepon yang valid sehingga perusahaan dapat menghubungi kamu jika kamu lolos tahap screening magang. Kamu tidak perlu memasukkan detail untuk alamat tinggal, ya! 

2. Tuliskan Deskripsi Diri dalam CV

Kamu harus menjelaskan secara singkat keahlian dan minat kamu dalam 5 kalimat atau kurang. Untuk penjelasannya usahakan singkat dan fokus pada posisi yang ingin kamu lamar. Jika kamu menulis bagian ini, diharapkan profil singkat ini akan memberi kamu keunggulan dibandingkan kandidat magang lainnya. 
 
Contoh apabila kamu ingin magang untuk posisi digital markering : 
 
“Saat ini saya berkuliah di program Administrasi Bisnis di Universitas ABX. Saya memiliki pengalaman dalam digital marketing dan mengoperasionalkan online shop." 

3. Menambahkan Riwayat Pendidikan 

Biasanya, perusahaan sudah memiliki kualifikasi atau spesialisasi pelatihan minimum. Oleh karena itu, kamu perlu menunjukkan latar belakang pendidikan kamu. 
 
Contoh : 

Nama universitas, jurusan, ipk, dan tahun. 
Universitas Nasional - Administrasi Bisnis 
IPK 3,8/4,0 
2018-2022 
 
Jika kamu punya IPK bagus, kamu bisa menampilkannya lho supaya cv mu menarik! Selain pendidikan formal, kamu juga bisa mencantumkan pendidikan nonformal yang pernah kamu ikuti. Misalnya kursus, workshop, pelatihan, kelas bahasa, boot camp, dan lain-lain.

4. Tambahkan Pengalaman Kerja Freelance atau Part Time

Magang mungkin merupakan pekerjaan pertama kamu yang berorientasi pada karier, tetapi freelance atau part time juga dapat menunjukkan bahwa kamu sudah memiliki pengalaman profesional. 
 
Jelaskan secara singkat mengenai keterampilan utama yang dilakukan di setiap posisi tersebut. Seperti, memberikan layanan pelanggan, kolaborasi, komunikasi, dll. 

5. Gunakan Rumus X-Y-Z pada CV 

Apa yang di maksud dengan rumus X-Y-Z? Rumusnya terlihat seperti ini: Mencapai (X), yang di ukur dengan (Y), Melalui tindakan (Z). 
 
Contoh : 
 
Meningkatkan omzet perusahaan sebesar 20% dengan cara melakukan strategi digital marketing melalui perkembangan website dengan menerapkan SEO dan iklan. 

6. Tambahkan Pengalaman Organisasi 

Pengalaman profesional yang relevan jelas merupakan suatu keuntungan. Tetapi meskipun kamu tidak memilikinya, setidaknya kamu mempunyai pengalaman berorganisasi selama masa perkuliahan. Memberikan rincian tentang tanggung jawab dan kontribusi kamu saat berpartisipasi dalam organisasi, komite, dan komunitas di dalam dan di luar kampus. 
 
Ada baiknya jika pengalaman kamu relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Tugas dan tanggung jawab tersebut dapat kamu jelaskan hanya dalam dua atau tiga poin singkat. Kalimat ini harusnya to the point dan tidak bertele-tele. 

7. Jangan Lupa untuk Menyebutkan Prestasi dan Keterampilan Kamu pada CV 

Di bagian "Prestasi", kamu dapat memasukkan prestasi apa pun yang paling kamu banggakan dari masa kuliah atau sekolah menengah atas yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Kemudian masukan informasi tentang hard skill yang kamu miliki seperti Microsoft Excel, Python, dan Accounting, serta soft skill seperti problem solving dan komunikasi. 

8. Lampirkan Project atau Karya Ilmiah 

Apabila prestasi kamu tidak banyak, kamu juga dapat memasukkan karya ilmiah yang diterbitkan dengan menyebutkan judul, tanggal penerbitan, dan tempat penerbitan. Kamu dapat berpartisipasi aktif dalam aktivitas bermanfaat selama kuliah, seperti menyelesaikan proyek atau menulis makalah akademis, yang dapat menjadi nilai tambah di mata perekrut. 

9. Tambahkan Sertifikat Kompetensi 

Kamu dapat menambahkan sertifikat yang mendukung keahlian dan minat kamu. Tentunya sertifikat yang bisa kamu lampirkan bukanlah sertifikat webinar, melainkan sertifikat seperti kursus, bootcamp, atau bukti keterampilan lainnya. 

10. Gunakan Tata Bahasa yang Baik dan Benar 

Memang terkesan sepele, namun jika diabaikan justru bisa berdampak sebaliknya. Berhati-hatilah dengan ejaan yang kamu tulis di CV kamu, dan jika kamu menggunakan bahasa Inggris, perhatikan baik-baik tata bahasa kalimat dulu dan sekarang, dan hindari kesalahan ketik. Berikut adalah 5 hal yang tidak perlu kamu sertakan jika membuat CV magang:

Hal Yang Tidak Perlu Kamu Sertakan

1. Alamatnya Terlalu Lengkap

Siapa yang mencantumkan alamat lengkap di cv magangnya? Mulai sekarang kamu tidak perlu memberikan alamat secara detail karena kamu ingin melamar ke perusahaan, bukan untuk mengirim paket. 

2. Latar Belakang Pendidikan Terlalu Panjang 

Kamu hanya perlu memasukkan dua jenjang pendidikan terakhirnya, seperti sekolah menengah atas dan perguruan tinggi. Jadi, pastikan cv tidak terlalu panjang. 

3. Informasi Tidak Valid 

Sangat penting bagi kamu untuk memberikan informasi sejujur mungkin. Sebab jika kebohongannya terbongkar, maka tidak ada harapan untuk melangkah ke langkah berikutnya.

4. Pengalaman dan Hobi yang Tidak Berhubungan

Tidak apa-apa untuk mencantumkan hobi kamu di cv magang. Namun, penting untuk ditekankan agar kamu selalu mencantumkan hobi yang benar-benar berkaitan dengan posisi yang kamu lamar. Hal ini juga berlaku untuk pengalaman. Jika kamu ingin mendaftar menjadi desainer grafis, apakah boleh mencantumkan hobi kamu bersepeda, tidak nyambung bukan? 

5. Menggunakan Grafik 

Hindari menggunakan grafik untuk menunjukkan kedalaman keterampilan, karena tidak jelas keterampilan tersebut didasarkan pada nilai-nilai yang kamu identifikasi dalam grafik. 
 
Kamu mungkin berpikir cukup baik dalam hal desain, namun para perekrutan mungkin mengatakan bahwa kamu tidak memenuhi persyaratan mereka. Namun jangan khawatir, kamu tetap dapat menggunakan portofolio kamu untuk menunjukkan keahlian kamu dan menjelaskannya secara singkat di bagian 'Pengalaman dan Prestasi'. Itulah beberapa cara membuat cv magang yang meyakinkan. Semoga bermanfaat! Yuk, konsultasikan dan design CV teller yang menarik bersama kami di vikinow.com.

Posting Komentar untuk "Cara Membuat CV Magang Yang Meyakinkan"